Sabtu (28/5/2022), Pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DIY masa khidmat 2022-2027 dilantik. Pelantikan yang bertempat di PP Wahid Hasyim, Gaten, Condongcatur, Depok, Sleman ini sekaligus melantik 18 pengurus lembaga lainnya, yang kemudian dilanjut dengan musykerwil.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 047/PW/A-II/V/2022, susunan Pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DIY masa khidmat 2022-2027, adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 047/PW/A-II/V/2022, susunan Pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DIY masa khidmat 2022-2027, adalah sebagai berikut:
Ketua: H. Wiratno, SE., MM
Wakil Ketua: H. Ujang Sihabuddin, S.Ag., MSI
Wakil Ketua: Drs. H. Syahroini Jamil
Sekretaris: Sohib Jamaludin, S.Ag.
Wakil Sekretaris: Dr. Ibi Syatibi, SHI, MSI
Wakil Sekretaris: Surajiman, SE
Anggota:
(1) Purnanto, SE., (2) Tri Agus Sungkono, (3) Makmurozi, (4) Naufal Azzam Zuhairi, S.Pd., (5) Nasrul Wahid, SIP., (6) Ahmad Faishol, (7) Chumaydi, (8) Akhmad Muhaimin Azzet, S.Ag., (9) Makmun Mustofa, (10) Abdul Aziz, M.Hum., S.Kep., M.Hum., (11) Alex Fahrur Riza, M.Sc., (12) Sapto Nugroho Marcus, (13) Ketua LWP PCNU Bantul, (14) Ketua LWP PCNU Sleman, (15) Ketua LWP PCNU Gunungkidul, (16) Ketua LWP PCNU Kulon Progo, (17) Ketua LWP PCNU Kota Yogyakarta.
Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, dalam acara pelantikan tersebut berpesan, “Dengan dilantiknya kepengurusan lembaga ini, tidak ada alasan lagi nanti bagi kita untuk bersantai-santai. Karena lembaga, sebagaimana disebutkan dalam AD/ART Jam’iyyah NU, adalah departementasi yang melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang telah ditentukan.”
Beliau menegaskan, “Kita dengan 18 lembaga ini memang tugasnya bisa dibeda-bedakan, tapi tidak bisa dipisahkan. Kita bekerja sesuai dengan bidang kita, tetapi tidak berarti kita terpisah-pisah. Tidak diperkenankan ada ego sektoral. Semuanya harus bersinergi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta.”
Semoga Pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DIY ini dapat bekerja dengan baik. Manfaat dan barakah. Memperteguh sinergi dan kemandirian jam’iyyah menuju an-nahdhah ats-tsaniyah. (muhaiminazzet)
Beliau menegaskan, “Kita dengan 18 lembaga ini memang tugasnya bisa dibeda-bedakan, tapi tidak bisa dipisahkan. Kita bekerja sesuai dengan bidang kita, tetapi tidak berarti kita terpisah-pisah. Tidak diperkenankan ada ego sektoral. Semuanya harus bersinergi untuk kepentingan Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta.”
Semoga Pengurus Lembaga Wakaf dan Pertanahan PWNU DIY ini dapat bekerja dengan baik. Manfaat dan barakah. Memperteguh sinergi dan kemandirian jam’iyyah menuju an-nahdhah ats-tsaniyah. (muhaiminazzet)
Advertisement
