Kamis (28/9/2023), pukul 09.30 WIB, bertempat di rumah Bapak H. Mardiyo, Wonosari, dilakukan penandatanganan Akta Ikrar Wakaf dua lokasi tanah yang masing-masing seluas 300 meter persegi dan 1.390 meter persegi. Bapak H. Mardiyo, selaku wakif, mewakafkan tanahnya untuk pengembangan kampus STAIYO (Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta) yang berlokasi Wonosari, Gunungkidul.
Ikrar wakaf ini menyusul beberapa ikrar wakaf sebelumnya, sehingga secara keseluruhan Bapak H. Mardiyo telah menyerahkan lima bidang tanah wakaf kepada NU dalam hal ini kampus STAIYO Wonosari.
Usai membubuhkan tanda tangan di Akta Ikrar Wakaf (AIW), Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, dalam sambutannya mengatakan, “Ke depan, apakah bertahan lembaga STAIYO atau mungkin merger menjadi bagian dari UNU, kita lihat kondisi dan tentu akan minta izin Bapak Haji Mardiyo. Tapi, ini masih wacana, mana yang lebih manfaat dan lebih makmur.”
Turut hadir dalam proses penandatanganan AIW hari ini, Wakil Rois Syuriyah PWNU KH. Ahmad Haris Masduki dan Dr. H. Ahmad Bahiej, Wakil Ketua PWNU Dr. Arif Rohman, Ketua PCNU Gunungkidul, Pejabat Kankemenag Gunungkidul, dan Sekretaris LWP PWNU DIY.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kiai Haris dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Semoga wakif dan keluarga senantiasa dalam keberkahan dan kampus STAIYO Wonosari kian berkembang dan maju. Aamiin. (sohib karimunov, muhaimin azzet)
