Pada hari Sabtu (1/10/2022), bertempat Saoto Bathok Mbah Katro Sambisari Kalasan, diselenggarakan turba LWP PWNU DIY, sebagai salah satu amanah program kerja LWP PWNU DIY 2022-2027. Turba kedua setelah Kabupaten Kulon Progo ini berlangsung santai, namun tetap khitmad. Hadir dari LWP PWNU Kyai Mashuri (Wakil Ketua yang membidangi LWP dan LPBH NU), Pak Wiratno, Pak Syahroini Jamil, Pak Sohib, Pak Muhaimin Azet, Mas Chumaidi dan Mas Nouval Azam.
Acara dibuka oleh Sekretaris LWP PCNU Sleman, dilanjutkan sambutan dari PCNU oleh Wakil Sekretaris Kyai Ali Sofa dan Ketua LWP PCNU Mas Yususf MR. Selanjutnya, Ketua LWP PWNU DIY, Wiratno, mengawali agenda turba dengan memaparkan hal-hal terkait dengan program kerja, termasuk pendataan tanah wakaf dengan siwaknu.id, sosialisasi PKS antara Kanwil BPN dengan PWNU terkait dengan percepatan pengurusan tanah wakaf, sinkronisasi data tanah wakaf PW dan MWC, pengembangan harta benda wakaf, inventarisasi permasalahan wakaf dilanjutkan dengan diskusi problem perwakafan.
Hadir pula Ketua2 MWC yang ada di Sleman, acara dilanjutkan dengan diskusi, satu hal yang menarik yaitu usulan terkait dengan program percepatan penyimpanan Sertifikat di PWNU, Pak Supardi Sekretaris MWC NU Ngemplak mengusulkan agar PWNU menerbitkan surat himbauan kepada MWC agar menitipkan sertifikatnya ke PWNU, usulan ini didasarkan pada masih banyaknya keengganan Ketua/Pengurus NU atau tokoh NU yang masih menyimpan setrifikat untuk melepaskan sertifikat yang dipegangnya. Agenda berikutnya sebagai tindak lanjut setelah MWC menetapkan admin dengan mengisi google form di tautan http://bit.ly/formsiwaknu adalah bimtek penggunaan aplikasi siwaknu.id untuk update database tanah wakaf bernadzir NU. (wrtn).
